Pemprov NTB Harus Atensi Kondisi Infrastruktur di Pulau Sumbawa
Local Expert Kanwil Ditjen Perbendaraan (DJPb) NTB Prayitno Basuki menganalisa bagaimana isu tematik atas perkembangan belanja program infrastruktur konektivitas di Bumi Gora.
“Analisis tematik ini dilatarbelakangi oleh tingginya kemanfaatan dari keberadaan infrastruktur konektivitas, perkembangan ekonomi, peningkatan akses ke pelayanan publik, peningkatan kualitas hidup, peningkatan mobilitas, dan integrasi regional serta kemajuan teknologi dan inovasi,” jelasnya.
Terlebih, keberadaan infrastruktur konektivitas sangat menentukan daya saing suatu negara maupun daerah. Fasilitas ini dinilai sangat urjen. Salah satu contoh nyata yang terjadi, terdapat keluhan dari transmigran di wilayah terpencil Pulau Sumbawa karena produk yang dihasilkan tidak dapat dijual, sebab tidak adanya infrastruktur jalan yang memadai.
Sehingga dalam hal urgensi analisis perkembangan belanja program infrastruktur konektivitas oleh pemerintah daerah, juga harus didukung oleh pemahaman tentang indeks terkait pembangunan, seperti Indeks Kinerja Logistik Global dan Indeks Daya Saing. “Ini yang masih belum memuaskan di NTB,” kata dia.
Hasil Indeks Kinerja Logisitk Global dan Indeks Daya Saing Daerah menunjukkan hasil, bahwa memang NTB menjadi salah satu provinsi yang memiliki skor diatas skor nasional, namun perbaikan tetap diperlukan, karena nilai Indeks Pembangunan Infrastruktur (IPI) NTB, masih menunjukkan nilai negatif tiap tahun penelitian.
Prayitno mengatakan, sebut saja kondisi kemantapan jalan dan irigasi. Adapun kondisi kemantapan jalan khususnya di Pulau Sumbawa baik jalan nasional, maupun provinsi mengalami penurunan signifikan. “Ini akibat banjir dan tergerus aliran air dari perbukitan,” kata dia.
Begitu juga dengan saluran irigasi, juga banyak yang mengalami kerusakan akibat konversi tanaman dari padi ke jagung. “Maka, saran kami ini diperlukan peningkatan belanja perbaikan jalan, khususnya di Pulau Sumbawa oleh pemerintah daerah,” kata dia.
Berikutnya, pemerintah daerah mengarahkan program perbaikan atau pemeliharaan saluran irigasi yang mengalami kerusakan, ini juga menjadi urgensi bagi Program Infrastruktur Konektivitas di NTB.
“Dari kondisi ini, maka diperlukan pengarahan fokus pada perbaikan infrastruktur konektivitas di Provinsi NTB yang bisa dilakukan melalui proyek strategis nasional,” tandasnya.
Komentar